Selasa, 16 Agustus 2016

JEMARI HATIKU


“Allahuakbar…. Allahuakbar.”Muazin itu mengalunkan ayat-ayat-Nya untuk membangunkan dan memangil umat Islam agar bangun dari tidur malam, lalu menunaikan shalat subuh. Alunan itu berasal dari toa yang dipasang diatas masjid Al-Iman. Masjid itu berada dekat  sekali dengan rumah I’al. I’al adalah putra dari pasangan Rehan Danu dan Sukma Witri.  I’al telah lama ditinggal pergi  oleh ayahnya, sejak I’al berusia baru dua tahun. Kini I’al  tinggal bersama dengan bunda  Sukma. Pagi itu  rumah I’al memang sangatlah dingin, mengapa tidak? Hujan mengguyur  bumi malam itu.
“Tok-tok-tok, I’al bangun nak, shalat subuh dulu!” kata-kata itu berasal dari bibir seorang bunda.
“Ih…iya iya bun” mendadak berubah arah, yang awalnya tidur mengarah ke pintu kini berubah membelakangi pintu dan menarik selimut panjang dari ujung kaki sampai ujung rambut hingga tertutup.