“Allahuakbar….
Allahuakbar.”Muazin itu mengalunkan ayat-ayat-Nya untuk membangunkan dan
memangil umat Islam agar bangun dari tidur malam, lalu menunaikan shalat subuh.
Alunan itu berasal dari toa yang dipasang diatas masjid Al-Iman. Masjid itu
berada dekat sekali dengan rumah I’al. I’al
adalah putra dari pasangan Rehan Danu dan Sukma Witri. I’al telah lama ditinggal pergi oleh ayahnya, sejak I’al berusia baru dua tahun.
Kini I’al tinggal bersama dengan bunda Sukma. Pagi itu rumah I’al memang sangatlah dingin, mengapa
tidak? Hujan mengguyur bumi malam itu.
“Tok-tok-tok,
I’al bangun nak, shalat subuh dulu!” kata-kata itu berasal dari bibir seorang
bunda.
“Ih…iya
iya bun” mendadak berubah arah, yang awalnya tidur mengarah ke pintu kini
berubah membelakangi pintu dan menarik selimut panjang dari ujung kaki sampai
ujung rambut hingga tertutup.